Akademi Level 2, Komitmen Griya Riset Indonesia Kembangkan Riset dan Penulisan

Pendiri GRI, Ma'as Shobirin saat memberikan sambutan dalam program Akademi Riset dan Penulisan Level 2

Semarang, DARUS.ID - Melalui program Akademi Level 2, Griya Riset Indonesia (GRI) berkomitmen mengembangkan tradisi riset dan penulisan di kalangan akademisi Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Pendiri GRI, Ma'as Shobirin dalam sesi 1 program Akademi Riset dan Penulisan Level 2, Sabtu (19/02/22). 

Dalam sambutannya, Ma'as menyampaikan bahwa GRI memiliki niat dan komitmen untuk membantu kalangan akademisi, baik mahasiswa maupun dosen di perguruan tinggi untuk menjadi mitra dan ruang kolaborasi.

"Griya Riset Indonesia hadir bukan sebagai kompetitor, tetapi untuk menjadi mitra bapak, ibu, dan generasi muda sekalian dalam upaya meningkatkan kompetisi riset dan penulisan," katanya dalam kegiatan yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting.

Baca Juga: Griya Riset Indonesia Berkomitmen Bangun Peradaban Lewat Riset dan Kepenulisan

Ia melanjutkan, program ini diselenggarakan berdasarkan inisiatif pegiat dan aktivis GRI yang terdiri dari generasi muda di berbagai daerah di Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap bidang riset dan penulisan. 

Ma'as mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam program Akademi Riset dan Penulisan Level 2 ini. Ia berharap, semoga memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kolaborasi antar sesama akademisi. 

"Kami membuka pintu selebar-lebarnya, seluas-luasnya dengan menjadi mitra kami. Ada kemudahan dan keuntungan yang akan didapadtkan. Dan tetaplah saling mendukung dan meningkatkan kolaborasi bersama," ujar Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang tersebut.

Baca Juga: Griya Riset Indonesia Siap Bumikan Tradisi Riset di Kalangan Generasi Muda

Sementara itu, Direktur Griya Riset Indonesia, Amrizarois Ismail menjelaskan antuasiasme masyarakat dalam mengikuti Akademi Riset dan Penulisan Level 2. Ia mengatakan, peserta kelas ini mencapai 86, melebihi target awal yang ditargetkan 70. 

Selain itu, Amri mengatakan bahwa program ini tidak hanya berorientai pada aspek materi atau teori saja, melainkan GRI juga mengajak para peserta untuk menghasilkan produk berupa buku. 

"Kami harapkan ada output yang bisa menambahi deretan karya untuk bapak ibu. Di akhir sesi nanti kami mengajak semuanya menulis bersama sebuah buku," katanya. 

Baca Juga: Griya Riset Indonesia Siapkan Generasi Unggul Melalui Riset dan Kepenulisan

Program Akademi Riset dan Penulisan Level 2 ini digelar setiap hari Sabtu dengan tiga materi seputar penulisan buku. Adapun di sesi pertama hari ini, menghadirkan Ngainun Naim, Tim Reviewer Nasional LITABDIMAS KEMENAG RI yang membawakan materi "Buku Ilmiah Populer".

(Mahfud AM)