Ticker

6/recent/ticker-posts

Kuliah Alternatif Griya Peradaban Tegaskan Pentingnya Riset bagi Kehidupan

Semarang, DARUS.ID - Kuliah Alternatif Griya Peradaban menegaskan pentingnya riset bagi kehidupan. Kuliah Alternatif Sesi 4 ini digelar dengan mengangkat topik Building A Researh Mindset pada Sabtu (28/01/2023). 

Building Research Mindset merupakan materi baru yang diangkat dalam Kuliah Alternatif. Hal tersebut tentu saja berangkat dari urgensi dari riset itu sendiri, dimana sekarang semuanya harus sesuai dengan data. 

Baca Juga: Alumni Kuliah Alternatif Griya Peradaban Berhasil Lolos Beasiswa International Youth Leader

Acara yang digelar melalui Zoom Meeting ini mendatangkan dua pembicara profesional di bidang riset. Yaitu Tedi Kholiludin (Ketua Yayasan Elsa) dan Fachrizal Afandi (President of ASSLESI). 

Diskusi yang dikomandoi oleh Frima Fiscal juga dihadiri oleh sekitar 70 peserta Kuliah Alternatif. 

Baca Juga: Kuliah Umum Griya Peradaban Tanamkan Pentingnya Growth Mindset bagi Generasi Muda

Tedi Kholiludin selaku pembicara pertama memaparkan pentingnya mentradisikan riset dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan riset sebagai gaya hidup. Pria kelahiran Kuningan Jawa Barat tersebut juga menyampaikan terkait dataisme. 

"Dataisme mendeklarasikan bahwa alam semesta terdiri dari aliran data, dan nilai setiap fenomena atau entitas ditentukan oleh kontribusinya pada pemrosesan data," ungkapnya, mengutip dari buku Homo Deus.

Baca Juga: Kuliah Alternatif Griya Peradaban Berbagi Cara Bijak Memanajeman Waktu di Era Disrupsi

Pembicara kedua, Fachrizal Afandi juga tidak kalah menarik dari pembicara pertama. Topik yang diangkat yaitu berkaitan dengan Ekosistem Riset di Kalangan Pemuda. 

Materi tersebut mengangkat terkait definisi, pokok-pokok, prinsip, dan tantangan dalam membangun riset di kalangan pemuda. Ia juga menyampaikan terkait struktur kelembagaan yang terdapat di Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (AlMI).

Penulis: Feby Alfiana 

Reactions

Post a Comment

0 Comments