Semarang, DARUS.ID - Kuliah Umum Griya Peradaban yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Sabtu (20/11/21), menanamkan pentingnya growth mindset bagi generasi muda. Hal ini ditegaskan oleh Hendi Pratama, seorang praktisi pendidikan humanis yang menjadi narasumber dalam kegiatan bertema "How to Develop a Growth Mindset" tersebut.Â
Hendi menyampaikan, pola pikir yang berkembang dapat ditunjang dengan menciptakan personal branding, yang dapat terbentuk melalui cara pandang terhadap diri sendiri dan cara pandang orang lain terhadap diri kita.
"Setiap kali kita punya mimpi besar, pasti selalu ada yang melemahkan, untuk itu growth mindset adalah langkah yang tepat dalam menghadapi hal tersebut", tegas Hendi.Â
Baca Juga:Â Alumni Kuliah Alternatif Griya Peradaban Berhasil Lolos Beasiswa International Youth Leader
Pria kelahiran Kabupaten Semarang ini juga memaparkan perbedaan antara fix mindset (pola pikir stagnan) dan growth mindset (pola pikir berkembang). Karakter fix mindset cenderung terlalu defensif, terlalu mudah menyerah, dan menghindari tantangan. Sedangkan growth mindset memiliki karakter pantang menyerah dan menjadikan tantangan sebagai pembelajaran.Â
Ia menambahkan, tidak semua pandangan orang lain berguna untuk pengembangan diri kita. Ia mengimbau saat mendapatkan kritik negatif yang tidak membangun, tidak perlu untuk didengarkan.Â
Baca Juga: Griya Riset Indonesia Siapkan Generasi Unggul Melalui Riset dan Kepenulisan
"Apapun yang dikatakan orang lain tentang kita, ngga ada sangkut pautnya sama sekali, ngga ngefek," imbuhnya.Â
Pria yang saat ini juga menggeluti dunia stand up comedy ini mengatakan bahwa dalam menumbuhkan pola pikir yang berkembang, harus dilakukan secara konsisten dan tidak boleh setengah-setengah.Â
"Cara berpikir growth mindset harus dilakukan secara konsisten, tidak ada alasan untuk tidak konsisten," kata Hendi.Â
Baca Juga:Â Griya Riset Indonesia Berkomitmen Bangun Peradaban Lewat Riset dan Kepenulisan
Sementara itu, dalam sambutannya sebelum materi, Pendiri Griya Peradaban, Ma'as Shobirin mengungkapkan bahwa kuliah umum ini merupakan langkah awal sebelum menyongsong Kuliah Alternatif Angkatan Ketiga.Â
"Kuliah umum ini kami jadikan sebagai langkah awal sebelum kita nanti menyongsong kuliah alternatif. Harapannya, dengan adanya kuliah umum ini mampu menjadikan wadah bagi anak muda dalam berkolaborasi untuk kemajuan Bangsa Indonesia," katanya kepada 150 peserta kuliah umum Griya Peradaban.Â
Reporter : Feby Alfiana
0 Comments