Ticker

6/recent/ticker-posts

Manfaaat Berorganisasi bagi Mahasiswa


Banyaknya berbagai perkumpulan di kampus, selalu ada ajakan kepada mahasiwa untuk masuk organisasi. Tetapi, sebagian mahasiswa masih bingung mengenai sebetulnya makna dari organisasi, serta seberapa pentingnya dan tujuan dari organisasi? Tentunya setiap mahasiswa pasti memiliki tujuan tersendiri dalam mengikuti organisasi. Sehingga banyak mahasiswa yang menghabiskan waktunya untuk kegiatan di organisasi.

Awalnya, momentum masuknya mahasiswa mulai terasa suasana maraknya godaan manis yang diberikan kakak tingkat untuk masuk organisasi. Banyak kakak tingkat mengeluarkan berbagai doktrin untuk beroganisasi, sehingga angapan seolah-olah terasa benar, tapi tidak semestinya doktrin tersebut ditelan mentah-mentah tanpa adanya proses telaah. Jangan sampai kita terjebak masuk organisasi yang salah akibat dari desakan kakak tingkat.

Mahasiswa merupakan bagian manusia yang belajar setingkat perguruan tinggi baik itu unviersitas, institut atau akademi. Secara makna predikat mahasiswa memiliki arti maha atau lebih dari predikat siswa. Dengan demikian, mahasiswa memiliki peran sentral dalam menjembatani masyarakat dengan segala wawasan dan kemampuan berpikir kritis dengan pemerintah dalam mengawal kebijakan negara. 

Baca Juga: Transformasi Literasi Era Digital

Mahasiswa tidak bisa dilepaskan dari organisasi. Organisasi memiliki makna  sekumpulan dua orang atau lebih dengan maksud yang jelas dan terstruktur, atau bisa dikatakan cukup dengan nominal tiga. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan megikuti organisasi. Dalam organisasi mahasiswa dilatih untuk bekerja sama. Selain itu dalam organisasi juga dilatih untuk menghargai pendapat, walaupun beda pendapat, tapi tetap harus akur.

Dari berbagai manfaat mengikuti organisasi akan terlihat perberdaan mahasiswa yang ikut dan tidak berorganisasi.  Mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi akan memiliki kemampuan manajemen yang bagus, bisa dikatakan fungsi dari organisasi diterapkan dengan baik dalam kehidupan nyata. Selain itu, mahasiwa yang mengikuti organisasi pasti akan berdiskusi bila ingin mencari dan menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Poin penting mengikuti organisasi ide akan tersusun sangat rapi, menjadi lebih krtis dalam menjawab persoalan sosial. Nah, maknanya rancangan mereka sangat rapi, karena mahasiswa yang ikut bisanya suka rapat, nah rapat salah satu fungsinya sebagai pengingat memberikan arah pandang.

Baca Juga: Corona dan Transformasi Sistem Pembelajaran

Coba jika mencoba membandingkan mahasiswa yang aktif dan tidak berorganisasi dan yang tidak terilihat perbedaan yang signifikan. Mahasiswa yang hanya mengandalkan belajar dikampus saja, tanpa melihat fenomena yag ada, persoalan yang terjadi, maka dipastikan dia akan gagap, akan lemor respon persoalan yang disekitarnya.

Mengabdi untuk Negeri 

Mengabdi akan ditemukan mahasiswa dalam dunia nyata, sejatinya mahasiswa akan merasakan yang namanya mengabdi, sebab, mengabdi sudah termasuk bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi. Biasanya program pengabdian akan diaplikasi dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) ketika mahasiswa ditingkat semester enam. 


Namun, yang menjadi persoalan bukan sekedar mengabdi dalam program KKN, melainkan lebih luas dari itu. Sebab mahasiswa akan jadi barometer di dalam kampus dan di luar kampus, orang akan memandang mahasiswa sebagai gudang pengetahuan. Hal ini sesuai ini dengan kata mengabdi adalah organisasi. Percaya atau tidak, mahasiswa yang mengikuti organisasi memiliki nilai tambah proses pengabdian kepada masrayarkat. 

Tentunya, mahasiwa sudah memiliki bekalyang didapatkan dari organisasi. Tidak hanya mengandalkan proses pembelajaran di kampus yang dinilai belum maksimal. Oleh karena itu, untuk membekali ilmu yang dirasa kurang, solusinya dengan mengikuti organisasi, entah organisasi ekstra ataupun intra, sama-sama akan mendapat manfaat andai, pekaunya berusaha makssimal dalam berproses.

Penulis: Fahmi Akbaril Khuluq
Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang

Reactions

Post a Comment

0 Comments