Manusia tidak bisa lepas dari permasalahan. Sebagai layaknya sebuah hidup, masalah memang menjadi hal lumrah dan pasti. Socrates berkata, “Hidup yang tak teruji adalah hidup yang tak layak dijalani.”
Bersama itu pula, Tuhan menganugerahkan akal dan pikiran untuk memecahkan masalah yang dihadapi manusia. Berpikir, bertanya, menyelidiki, menganalisa, adalah fungsi dari akal. Dengan hal tersebut, kita akan dapat menemukan jawaban dari suatu masalah.
Misalnya ada hujan deras. Kita merasa kedinginan. Itu adalah sebuah masalah. Untuk menyelesaikannya, kita pasti akan berpikir dan bertanya. Bagaimana caranya agar kita tidak kedinginan? Benda apa yang bisa menghangatkan?
Berpikir erat kaitannya dengan filsafat, yakni kita menggunakan rasio kita dalam membaca permasalahan. Namun tentu tidak sederhana itu. Berpikir yang bagaimana? Berpikir yang seperti apa?
0 Comments