Ticker

6/recent/ticker-posts

Peran Filsafat dalam Kehidupan Manusia


Filsafat dapat membentuk pengalaman kehidupan seseorang secara lebih kreatif atas dasar pandangan hidup atau ide-ide yang muncul karena keinginannya. Dengan filsafat, kita semakin mampu menangani pertanyaan-pertanyaan yang mendasar (makna realitas dan tanggung jawab) yang tidak terletak dalam wewenang metode ilmu khusus.

Berfilsafat mengajak manusia bersifat arif, berwawasan luas terhadap berbagai problem. Manusia diharapkan mampu memecahkan problem tersebut dengan cara mengidentifikasikannya agar jawaban-jawaban dapat diperoleh dengan mudah.

Dalam hal ini filsafat memilki peran penting dalam kehidupan manusia. Di antaranya yakni: 

Peran filsafat sebagai pendobrak

Filsafat berperan sebagai pendobrak. Artinya bahwa filsafat mendobrak keterjungkungan pikiran manusia. Dengan memahami, dan mempelajari filsafat manusia dapat menghancurkan kebekuan, kabakuan, bahkan keterkungkungan pikirannya dengan kembali mempertanyakan segala. Pendobrakan ini bisa membuat manusia terbebas dari kebekuan, dan keterkungkungan.

Peran filsafat sebagai pembebas

Bagi manusia filsafat berperan sebagai pembebas pikiran manusia. Pembebasan ini membimbing manusia untuk berpikir lebih jauh, lebih mendalam, lebih kritis terhadap segala hal sehingga manusia bisa mendapatkan kejelasan dan keterangan atas seluruh kenyataan.

Peran filsafat sebagai pembimbing

Peranan ketiga yang dimiliki filsafat bagi manusia adalah sebagai pembimbing. Selain memiliki peran bagi manusia, filsafat juga berperan bagi ilmu pengetahuan umumnya. Menurut Descartes, filsafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya adalah mengenai Tuhan, alam dan manusia.

Peran filsafat sebagai penghimpun ilmu pengetahuan

Filsafat sebagai penghimpun ilmu pengetahuan. Memahami peranannya sebagai penghimpun, maka filsafat dapat dikatakan merupakan induk segala ilmu pengetahuan atau mater scientiarum. Bagi Bacon, filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu. Ia menangani semua pengetahuan, selain sebagai induk yang menghimpun semua pengetahuan, bagi ilmu pengetahuan filsafat juga mempunyai peranan lain, yakni sebagai pembantu ilmu pengetahuan.

(A.M)

Reactions

Post a Comment

0 Comments