Ticker

6/recent/ticker-posts

Manfaat Teknologi dalam Proses Dakwah

Manfaat Teknologi dalam Proses Dakwah


DAKWAH menunjuk pada kegiatan yang bertujuan untuk melakukan perubahan positif dalam diri manusia. Perubahan positif ini diwujudkan dengan peningkatan iman, mengingat sasaran dakwah adalah iman. Dakwah sering dipahami sebagai upaya untuk memberikan solusi Islam terhadap berbagai masalah dalam kehidupan. 

Berdakwah berarti menyampaikan sesuatu kepada orang lain yang besifat mengajak untuk mengubah suatu keadaan yang tidak baik kepada yang baik dan terpuji.  Maka dari itu dakwah harus dikemas dengan cara yang menarik dan tampil secara aktual, faktual, dan kontekstual. Di mana aktual berarti dapat memecahkan masalah-masalah yang kekinian dan hangat di tengah masyarakat. Faktual berarti konkret dan nyata, sedangkan kontekstual dalam arti relevan dan menyangkut problema yang sedang dihadapi oleh masyarakat.

Aktivitas dan proses dakwah agar dapat berjalan secara efektif dan efisien harus menggunakan cara-cara yang strategis dan tepat dalam menyampaikan ajaran-ajaran Allah. Salah satu aspek yang bisa ditinjau yakni sarana dan prasarana atau media dakwah. Karena dakwah merupakan kegiatan yang bersifat universal yang menjangkau semua segi kehidupan manusia. Maka dalam penyampaiannya pun harus dapat menyentuh semua lapisan atau tingkatan baik dari sudut budaya, sosial, ekonomi, pendidikan dan kemajuan teknologi lainnya.


Seiring dengan kemajuan teknologi, cara berdakwah pun sekarang mengalami perkembangan. Dakwah tidak lagi dilakukan secara sederhana manual hanya sebatas di atas mimbar. Tetapi mulai sudah memanfaatkan kemajuan media teknologi . Hal ini dilakukan agar dakwah lebih meluas dan agar dakwah bisa dilakukan lebih efektif. 

Dakwah bisa dilakukan melalui media massa dan diterima oleh orang banyak. Karena sifatnya massal maka penerima pesan dakwah tidak hanya dikalangan tertentu saja. Kalangan yang dijangkau bisa luas begitu pula dampak yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, kini berdakwah mempunyai tantangan sendiri.

Media komunikasi dalam dakwah terbagi menjadi dua, yaitu memanfaatkan jalur cetak. Selain itu ada pula yang bersifat elektronik, yang merupakan implikasi dari kemajuan teknologi. Media komunikasi cetak misalnya surat kabar, majalah, selembaran dan lain sebagainya. Sedangkan media komunikasi elektronik misalnya pesawat televisi, dan yang paling mutakhir adalah internet. 


Dakwah Islam sebagai konsep maupun sebagai aktivitas telah memasuki seluruh wilayah dan ruang lingkup kehidupan manusia. sehingga seluruh aspek kehidupan tidak dapat dilepaskan dari sudut pandang dakwah itu sendiri. Sejalan dengan pengertian dakwah sebagai nila-nilai Islam ke dalam semua aspek kehidupan manusia.

Kemudian makna dakwah itu sendiri tidak hanya sebatas tabligh seperti yang berlangsung dan mendominasi aktivitas dakwah selama ini. Dakwah melalui internet merupakan suatu inovasi terbaru dalam syiar Islam, dan tentunya akan memudahkan para da’i dalam melebarkan sayap-sayap dakwahnya. Penggunaan media internet sebagai media dakwah merupakan kesempatan dan tantangan untuk mengembangkan dan memperluas cakrawala dakwah Islamiyah. 

Kesempatan yang dimaksud ialah bagaimana orang-orang yang peduli terhadap kemampuan dakwah maupun memanfaatkan media internet tersebut sebagai sarana dan media dakwah untuk menunjang proses dakwah Islamiyah. Sementara mewujudkannya mulai dari tenaga, pikiran dan sumber daya manusia yang mengerti akan dakwah dan internet. Umat Muslim harus mampu menguasai dan memanfaatkan sebesar-besarnya perkembangan teknologi informasi. Dan internet menjadi kekuatab sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam proses dan aktivitas dakwah. 

Referensi: 
Nur Ahmad, Jurnal Addin Volume 8 Nomor 2: Tantangan Dakwah di Era Teknologi dan Informasi
Reactions

Post a Comment

0 Comments