[Puisi] Telepati dan Puisi-puisi Lainnya karya Yanuar Abdillah Setiadi

Ilustrasi (Istimewa)

Telepati

Hasratku dan hasrat-Mu
Terhubung dengan tali kasat mata
Menarik ketika aku beramal
Mengulur ketika aku berbuat khilaf
Tali itu akan senantiasa terikat
Melilit dengan cinta kasih-Mu
Menari-nari dalam tasbih dan takbir
Tarian whirling dhervises. 

Dieng, Juni 2022

Bertepuk Sebelah Tangan

Manusia mencintai kehidupan dunia
Belum tentu dunia mencintai manusia
Lantas, apakah cinta manusia 
kepada dunia bertepuk sebelah tangan? 

Dieng, Juni 2022

Sakit

Sebuah bel pengingat 
Agar kita senantiasa ingat
Pada Tuhan Maha Rahmat
Kalau kita sedang tersesat
Supaya segera tobat dari maksiat

Purwokerto, Juni 2022

Tabiat manusia

Melihat tingkah manusia 
Yang beraneka-ragam tabiat nyelenehnya
Putri malu mengatupkan
Daunnya. 

Purwokerto, Juni 2022

Di Meja  Makan

Di meja makan
Spektrum cahaya menembus 
Matanya saat membaca pesan-pesan berisi
Janji manis sang pacar
Memantulkan kegirangan dalam binar matanya
Sementara ibu-bapaknya 
Berbicara dengan sendok-garpu 
Yang tak berotak namun tak biadab. 

Purwokerto, Juni 2022

Yanuar Abdillah Setiadi, lahir di Purbalingga, 1 Januari 2001. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Santri Pondok Pesantren Modern El-Furqon Purwokerto. Karyanya telah tersiar di berbagai media, di antaranya Majalah An-Nuqtoh, Barisan.co, Mojok.co, Litera.co, Tajdid.id, Sumenepnews.com, Mbludus.com, Metafor.id, Labrak.co, Riausastra.com, dan berbagai media online lainnya. Pernah menjadi Juara 3 LCQN Pena Artas, Juara 3 LCPN Komunitas Tanjungisme, Juara 2 LCPTN Mannera. Bisa disapa melalui WhatsApp di nomor 085865771853 dan Instagram @yanuarabdillahsetiadi