Menarik! Gedung Bersejarah Kota Semarang Dijadikan Lokasi Pelantikan Fatayat NU Jateng

Semarang, DARUS.ID Tidak seperti kebanyakan pelantikan pada umumnya, Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah justru memilih lokasi pelantikan di gedung bersejarah di Kota Semarang yaitu Gedung Oudetrap.

"Biasanya kalau pelantikan-pelantikan berada di hotel, kami secara sengaja memilih yang berbeda." Ucap Ketua Fatayat NU Jateng terpilih saat sambutan. 

Alasan dipilihnya Gedung Oudetrap karena jas merah. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah, salah satu kutipan populer dari Ir. Soekarno yang dijadikan dasar Ketua PW Fatayat NU Jateng yang sudah dilantik.

Gedung ini sudah berdiri sekitar abad ke-18 dan merupakan bangunan bersejarah pada zaman kolonial Belanda. Gedung ini memiliki dua lantai didalamnya, dengan luas lahan sebesar 1.198 meter persegi. Untuk luas dari bangunan gedung ini sebesar 1.420 meter persegi. 

Adapaun sejarah singkat lokasi yang dipilih oleh PW Fatayat NU Jateng ini, pada zaman dahulu sekitar abad ke 18, Gedung Oudetrap ini digunakan oleh pemerintah hindia belanda untuk gudang cengkeh, rempah, dan gambir. Sebab kawasan kota lama semarang di zaman kolonial belanda merupakan sebuah pusat perdagangan atau jalur rempah dan komoditi di Indonesia.

Meskipun tidak seluas hotel di luar sana, menurut Tazkiyyatul Muthmainnah selaku Ketua PW Fatayat NU Jateng, Gedung Oudetrap sangat representatif dan edukatif, karena secara tidak langsung memberikan pemahaman kepada para peserta akan pentingnya mengingat sejarah khususnya sejarah bangunan-bangunan tua daerah.

 (Hilman Najib)