Griya Peradaban Ajak Peserta Kuliah Alternatif IV Kembangkan Kreativitas dan Inovasi

Ajudan Milenial Gubernur Jabar 20221 Nurul Intan Krisnayanti saat menyampaikan materi

Semarang, DARUS.ID - Setelah libur sepekan, Griya Peradaban kembali hadir pada Kuliah Alternatif sesi IV. 

Pada diskusi hari Sabtu (6/8/2022), Griya Peradaban mengangkat tema "Creativity And Innovation For Developing Community". 

Dua hal tersebut diangkat sebagai bentuk menumbuhkan nalar khususnya para pemuda dan remaja tentang bagaimana pentingnya kreativitas dan inovasi untuk persaingan di zaman yang terus berkembang.

Dua pemateri terbaik dihadirkan dalam forum diskusi ini. Yaitu Ajudan Milenial Gubernur Jabar 20221 Nurul Intan Krisnayanti dan Leader of Smartfren Community Brebes Nailu Rohmatika. 

Diskusi ini diawali oleh pemaparan materi dari Ajudan Milenial Gubernur Jabar 20221 Nurul Intan Krisnayanti tentang "Best Practice Dalam Menciptakan Inovasi Melalui Pemberdayaan Pemuda".

Ia mengatakan bahwa pemuda menjadi salah satu kekuatan yang tentunya diharapkan dapat membuat kehidupan masyarakat lebih baik. 

"Karena jika pemuda bisa memaksimalkan kualitas dan potensi dirinya masing-masing maka akan dipastikan masa depan masyarakat ini akan berubah lebih baik," katanya. 

Diskusi kali ini juga menjawab pertanyaan bagaimana cara menjadi pemuda yang memiliki kualitas, memberikan inovasi khususnya dalam kebermasyarakatan saat ini. 

Nurul mengatakan yang dibutuhkan pemuda saat ini di antaranya adalah karakter, kreativitas, dan kolaborasi. 

"Selain itu, kita juga perlu memahami potensi diri kita sendiri untuk kemudian mengupgrade diri dengan hal-hal baru sehingga mampu menjad inspirasi dalam suatu kelompok tertentu," imbuhnya. 

Selanjutnya Leader of Smartfren Community Brebes Nailu Rohmatika mengatakan pentingnya kreativitas dalam sebuah komunitas. 

Dalam sesi ini juga menjelaskan 3 keyword yang meliputi satu kesamaan, saling memiliki serta ingin tumbuh bersama. 

Sehingga diakhir pemateri menyampaikan terkait banyaknya manfaat berkomunitas dan cara memiliki dan menumbuhkan kreativitas. 

Penulis: Ice Uliya Sari, Aktivis Griya Peradaban