Mengenal Khadijah, Perempuan Teladan Sepanjang Masa

Judul buku: Khadijah (Perempuan Teladan Sepanjang Masa)
Pengarang: Ibrahim Muhammad Hasan al-Jamal
Penerbit: Mizania
Tahun terbit: Cet ke-iv, 2019
Tebal halaman: 365 halaman

Khadijah adalah seorang wanita yang mulia di kalangan kaum Quraisy di Makkah. Beliau hidup dalam keagungan dan kemegahan. Keberhasilannya dalam dunia perdagangan membuatnya makin disegani dan dihormati oleh khalayak Namun, hal tersebut tidak membuatnya lalai pada Sang Pencipta. Harta kekayaan yang dimiliki beliau gunakan sebagai sarana berjuang di jalan Allah bersama dengan sang suami, yaitu Rasulullah Saw. Melalui buku ini, kita akan mengetahui kisah Khadijah yang dikemas secara praktis, cermat namun berbobot.

Buku Khadijah; Perempuan Teladan Sepanjang Masa ini ditulis oleh penulis terkemuka yang berasal dari Timur Tengah, Ibrahim Muhammad Hasan al-Jamal. Buku ini merupakan salah satu karyanya yang populer dan banyak tersebar di Indonesia. Buku ini terdiri dari 16 bab yang memuat tentang perjalanan hidup ibunda Khadijah r.a.

Baca Juga: Merawat Optimisme Ala santri (Resensi Novel Negeri 5 Menara)

Buku Khadijah; Perempuan Teladan Sepanjang Masa ini menceritakan sejarah hidup Khadijah yang diawali dengan julukan atau gelar yang disematkan oleh masyarakat Arab. Sejak awal sebelum islam datang, Khadijah telah mendapatkan gelar at-Thaharah (perempuan suci), kemudian setelah islam datang dan beliau menjadi istri Rasulullah, tersematlah gelar Ummul Mukminin padanya. Selain gelar tersebut, Khadijah adalah seorang pengusaha sukses dalam bidang perdagangan di masanya.

Kemudian dalam buku ini, penulis mengungkapkan peran Khadijah sebagai sang istri sekaligus sebagai Ummul Mukminin. Khadijah merasakan bagaimana perjalanan dakwah Nabi yang penuh dengan halang rintang. Namun dengan keyakinan yang teguh pada Sang Pencipta dan dukungan dari Khadijah, proses dakwah tersebut dapat dilalui Rasulullah dengan baik. Dalam proses dakwah tersebut, Khadijah mengerahkan segala daya upaya untuk Rasulullah, seperti menjaga dan meringankan berbagai gangguan dari kaum musyrik yang diterima Rasulullah Saw.

Dengan pemilihan gaya bahasa yang tepat, penulis mampu membawa pembaca untuk tidak sekedar mengetahui namun dapat merasakan bagaimana kisah Khadijah yang penuh pengorbanan untuk islam. dalam bukunya disampaikan bahwa ketika Khadijah wafat, tak sedikit yang merasakan kesedihan mengetahui Khadijah telah berpulang di sisi Allah Swt.

Baca Juga: Petualangan Mencari Ilmu (Resensi Novel Anak Rantau)

Buku ini merupakan bacaan yang tepat dan menjadi sumber inspirasi bagi para srikandi muslim. Beberapa keunggulan buku ini dapat dilihat pada beberapa hal. Pertama, pemilihan diksi yang digunakan penulis sangat tepat. Mudah dipahami dan ringan ketika dibaca orang awam, namun tidak menghilangkan esensi/kandungan makna di dalam buku ini.

Kedua, kaya akan referensi. Hal ini dapat menambah khazanah keilmuan bagi pembaca. Ketiga, pemilihan cover buku yang penulis gunakan sederhana, namun dapat menarik minat pembaca untuk membeli produknya.

Adapun kekurangannya ada dua hal. Dalam buku tersebut tidak ada biografi penulis, sehingga pembaca sedikit kesulitan mengenal kiprah sang penulis. Sedangkan dalam penyampaian tulisannya, penulis belum memasukkan secara rinci waktu peristiwa atau kisah ditulisannya.

Penulis: Safinatun Najah