Ticker

6/recent/ticker-posts

Kreatif, Remaja Desa Tamanrejo Sulap Pelepah Pisang Jadi Karya Seni

Semarang, DARUS.ID - Luqman, seorang remaja Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, berhasil menyulap limbah pelepah pisang dan limbah plastik menjadi karya seni lukisan. 

Ia menuturkan, awal proses kreatifnya dimulai berdasarkan mengisi waktu luang dengan terus mengasah bakat yang diminati. Selain itu, ketekutannya dalam dunia seni juga terinspirasi dari salah satu pegiat seni yang berasal dari Purworejo. 

Ia melanjutkan, untuk membuat sebuah lukisan, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Cukup dengan memaanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah.  

"Membutuhkan modal kurang lebih hanya lima puluh ribu rupiah untuk membeli triplek sebagai pengganti kanvas. Sedangkan bahan lain seperti pelepah pisang dan plastic memanfaatkan serta mengambil dari sekitar rumah," katanya, (15/11/21).

Dalam proses pembuatan karya, ia mulai dari menentukan objek yang digambar, dapat berupa manusia, gedung bersejarah ataupun pemandangan. 

"Setelah objek ditentukan terus merancang pola di atas triplek yang akan dibuat karya lukisan, dilanjut dengan penentuan warna. Apabila menggunakan limbah plastic harus memilah warna yang tepat untuk objek," imbuhnya. 

Ia mengungkapkan, karya yang dihasilkan berupa pesanan orang lain, mulai kado pernikahan, kelulusan, hingga menggambar tokoh-tokoh nasional. Karya Luqman yang berasal dari limbah pelepah pisang dan plastik juga mampu bertahan lama selama ditempatkan di dalam ruangan serta tidak terkena panas dan hujan secara langsung. 

Ia berpesan, karya seni dapat diciptakan dengan memanfaatkan bahan yang tidak terpakai seperti limbah pelepah pisang dan plastik. Tidak perlu mengkhawatirkan masalah ekonomi, karya seni selain memuat unsur estetis, juga memiliki nilai ekonomis. 

"Sebenarnya kreativitas warga, baik tua ataupun muda sangat banyak. Tetapi kadang kurang bisa diterapkan karena masih banyak kesibukan untuk mencari dan memenuhi kebutuhan hidup yang pokok serta himpitan ekonomi," kata Luqman. 

Hingga saat ini Luqman sudah menghasilkan banyak karya, beberap dapat dilihat di media sosial Instagram @luqman.gallery. Ia masih tetap berkarya walaupun hanya sekadar sampingan atau hanya menyelesaikan pesanan-pesanan orang lain. 

Reporter: Ilham Safa'at

Reactions

Post a Comment

0 Comments