Ticker

6/recent/ticker-posts

Malam yang Sempit

Malam begitu sempit
Tak kutemukan wajahmu yang bersembunyi
di balik cahaya redup rembulan
Deru angin dari pepohonan tak bisa 
menghembuskan dinginnya pada kisah 
yang digenggam ingatan 

Kelam terasa menyayat hati 
Kepada wajahmu yang kini terus berlari 
Kurang sehari rasanya seperti setahun lagi 
Kelepak sunyi digoda arang terus menghampiri 

(A.M)

Reactions

Post a Comment

0 Comments