Malam begitu sempit
Tak kutemukan wajahmu yang bersembunyi
di balik cahaya redup rembulan
Deru angin dari pepohonan tak bisaÂ
menghembuskan dinginnya pada kisahÂ
yang digenggam ingatanÂ
Tak kutemukan wajahmu yang bersembunyi
di balik cahaya redup rembulan
Deru angin dari pepohonan tak bisaÂ
menghembuskan dinginnya pada kisahÂ
yang digenggam ingatanÂ
Kelam terasa menyayat hatiÂ
Kepada wajahmu yang kini terus berlariÂ
Kurang sehari rasanya seperti setahun lagiÂ
Kelepak sunyi digoda arang terus menghampiriÂ
(A.M)
0 Comments