UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta |
Semarang, DARUS.ID - Sebanyak 75.362 calon mahasiswa baru dinyatakan lulus Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi kampus yang paling diminati pendaftar SPAN-PTKIN tahun 2023.
SPAN-PTKIN menjadi salah satu jalur seleksi nasional oleh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem terpadu. Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
Sementara berdasarkan pilihan para peserta, terdapat sejumlah kampus PTKIN yang paling diminati oleh para siswa. Berikut 10 kampus dengan peminat terbanyak:
1. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (66.073)
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (61.711)
3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung (60.643)
4. UIN Walisongo Semarang (40.080)
5. UIN Imam Bonjol Padang (38.531)
6. UIN SUnan Ampel Surabaya (29.466)
7. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (29.466)
8. UIN Alauddin Makassar (27.781)
9. UIN Sumatera Utara Medan (24.692)
10. UIN Raden Intan Lampung (22.273)
Selain kampus dengan pendaftar terbanyak, panitia SPAN-PTKIN juga menyebutkan 10 kampus dengan pendaftar pilihan I terbanyak. Berikut daftarnya:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (16.328)
2. UIN Sunan Gunung Djati Bandung (15.412)
3. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (13.809)
4. UIN Imam Bonjol Padang (10.044)
5. UIN Alauddin Makassar (9.242)
6. UIN Walisongo Semarang (8.820)
7. UIN Sunan Ampel Surabaya (8.215)
8. UIN Sumatera Utara Medan (7.557)
9. UIN Raden Intan Lampung (6.765)
10. UIN Raden Mas Said Surakarta (5.380)
Ketua Panitia SPAN-PTKIN Imam Taufiq mengatakan bahwa jumlah calon mahasiswa baru yang lolos seleksi tahun 2023 ini lebih banyak dari tahun 2022 lalu. Jika di tahun ini ada 75.362 orang, pada tahun 2022 lalu ada 73.944 calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus SPAN-PTKIN.
Ia menyarankan calon mahasiswa baru yang sudah lolos bisa melanjutkan ke tahapan pendaftaran ulang. Adapun prosedur daftar ulang SPAN-PTKIN ini ditetapkan oleh masing-masing PTKIN. Calon mahasiswa baru juga bisa memanfaatkan sejumlah beasiswa yang disediakan.
"Segeralah melakukan registrasi ke kampus masing-masing, dengan memanfaatkan skema beasiswa secara kompetitif yang diatur oleh masing-masing kampus PTKIN. Beasiswa itu di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang bekerja sama dengan LPDP, Beasiswa Baznas, dan lainnya,” katanya.
Rektor UIN Walisongo itu mengatakan, setelah penyelenggaraan SPAN-PTKIN, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN akan mengadakan seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
“Bagi peserta yang belum lolos SPAN-PTKIN, kesempatan kuliah masih ada melalui jalur UM-PTKIN. Pendaftarannya akan dibuka pada 10 April sampai 15 Mei 2023,” ucap Imam Taufiq.
Perbedaan mendasar dari seleksi ini sebagaimana dituturkan Imam Taufiq adalah jika pola SPAN tanpa ujian tulis, maka dalam UM-PTKIN akan dilakukan ujian berbasis komputer yang dilaksanakan di masing-masing PTKIN. Link pendaftaran UM-PTKIN adalah sebagai berikut: https://um.ptkin.ac.id/.
0 Comments