Leadership and Social Transformation Jadi Pembuka Kuliah Alternatif Angkatan IV Griya Peradaban

Griya Peradaban menggelar Kuliah Alternatif Angkatan IV 

Semarang, DARUS.ID - Tema "Leadership and Social Network" menjadi materi pembuka dalam Kuliah Alternatif Angkatan IV Griya Peradaban. 

Diskusi pada Sabtu (02/07/22) melalui platform Google Meet itu digelar berangkat dari masalah krisis identitas yang dialami pemuda sehingga menimbulkan ketakutan saat menjadi seorang pemimpin. 

Founder Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, selaku narasumber memberikan kiat-kiat untuk menjadi pemimpin. Pemimpin yang baik dilahirkan dari guru atau mentor yang baik, dan guru yang baik terbentuk dari sistem pendidikan yang baik.

"Kesatria yang baik terlahir dari brahmana yang baik, dan brahmana yang baik tercipta dari sistem pendidikan yang baik," ungkap Dimas.

Selain itu, ia juga menyampaikan terkait dengan esensi dari sosok pemimpin. "Pemimpin itu bukanlah suatu pekerjaan, namun berangkat dari suatu kesadaran," imbuhnya. 

Sejalan dengan itu, Ma’as Shobirin selaku Founder Griya Peradaban berharap diskusi pada Kuliah Alternatif ini dapat meningkatkan kapasitas pemuda dan sebagai acuan untuk terus berkembang. 

“Melalui Kuliah Alternatif ini, besar harapan saya untuk teman-teman supaya terus berkontribusi aktif dan jangan berhenti untuk menjadi orang baik,” ungkap Maas yang juga dosen di program studi Pendidikan Agama Islam Unwahas Semarang. 

Penulis: Feby Alfiana, Aktivis Griya Peradaban