Ticker

6/recent/ticker-posts

Griya Peradaban Tanamkan Pentingnya Seimbangkan Kecerdasan Spiritual dan Emosional

Kuliah Alternatif Griya Peradaban dengan tema "Spiritual and Emotional Intellegence", Sabtu (15/01/22) via Zoom Meeting

Semarang, DARUS.ID - Griya Peradaban menanamkan pentingnya menyeimbangkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional kepada 52 peserta Kuliah Alternatif III, Sabtu (15/01/22). 

Dalam kegiatan yang digelar secara online melalui Zoom Meeting ini, Griya Peradaban menghadirkan dua narasumber. Yaitu Kaula Fahmi, Ketua PCI NU Tiongkok dan Sindy Setiawati, Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat 2020. 

Kaula Fahmi menyampaikan bahwa kesuksesan atau kebahagiaan manusia tidak bisa tercapai jika hanya mengandalkan kecerdasan intelektual saja. Tetapi juga harus melibatkan kecerdasan spiritual dan emosional. 

"Kecerdasan intektual saja tidak cukup, perlu adanya kecerdasan spiritual dan emosional dalam menciptakan kebahagiaan dalam diri manusia," katanya. 

Ia juga menyampaikan terkait kompetensi spiritual yang harus dimiliki manusia. Di antaranya adalah kedisiplinan, dedikasi, integritas dan loyalitas, serta etos kerja. 

Sementara itu, Sindy Setiawati lebih menekankan kepada aspek implementasi kecerdasan emosional dan cara pengendaliannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Perempuan asal Bandung ini menyampaikan bahwa kecerdasan emosional erat kaitannya dengan bagaimana manusia mampu berdamai dengan diri sendiri serta mencapai stabilitas.  

"Dalam mencapai stabilitas dalam kehidupan manusia, raga dan hati harus berjalan secara beriringan," kata Sindy. 

Sindy melanjutkan, emosi yang ada dalam diri harus bisa dikendalikan, di mana cara melakukannya yaitu harus dengan memiliki intellegence (kecerdasan). 

"Hal tersebut akan menjadikan manusia lebih berkembang dan lebih kuat dalam menjalani kehidupan," tegasnya.

Reporter: Feby Alfiana/ Redaktur: Mahfud

Reactions

Post a Comment

0 Comments