Ticker

6/recent/ticker-posts

Bersatu Melawan Pandemi Covid-19

Covid-19 menjadi momok mengerikan bagi seluruh negeri di penjuru dunia. Kehadirannya tidak hanya mengacaukan kesehatan, namun juga seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya ekonomi, pendidikan, politik, hingga sosial. Dalinsir dari worldometer per 14 November 2021, kasus covid-19 mencapai 253,849,028 jiwa dengan total kematian mencapai 5,113,824 jiwa dari seluruh dunia.

Perjalanan virus corona dimulai pada tahun 2019 yang ditemukan pertama kali di negeri China. Hingga pada akhirnya menyebar ke berbagai penjuru negara, tidak terkecuali Indonesia. Kini pandemi masih dan terus menyisakan kisah pilu bagi setiap individu. Hari demi hari kabar kematian tidak henti-hentinya terngiang. Puluhan juta orang harus kehilangan pekerjaan bahkan sekolah tatap muka yang biasa menjadi tempat menimba ilmu dan ruang bercengkramapun harus ditiadakan.

Kehampaan dan kesunyian terus terasa sembari pemerintah menyiapkan ide untuk menanggulangi kasus covid-19 yang kian hari kian meningkat. Kebijakan demi kebijakan telah ditetapkan, tidak ketinggalan pula respon masyarakat yang pro maupun kontra. Kebijakan seperti pembatasan fisik, pembatasan sosial, pembatasan kegiatan masyarakat, serta anjuran penerapan protokol kesehatan nyatanya masih belum mampu meredam laju penyebaran covid-19. 

Ketidaksesuaian antara rancangan dan praktik di lapangan berakhir pada kegagalan hasil yang hendak dicapai. Di satu sisi pemerintah geram karena masyarakat yang tidak menaati kebijakan. Sementara di sisi lain masyarakat juga kesal karena merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup di masa pandemi. 

Menginjak akhir tahun 2021 yang tidak lain sudah hampir 2 tahun covid-19 mewabah, akhirnya kabar gembira mulai terdengar. Kasus sembuh covid-19 telah  mencapai 229,573,815 jiwa, hal ini merupakan pencapaian yang gemilang mengingat sulitnya mengkoordinir jutaan manusia dengan jutaan pemikiran dan keinginan.

Melansir Covid 19.go.id per 14 November 2021 Indonesia sendiri telah mencapai total sembuh 4,098.178 jiwa dari total positif 4,250,855 jiwa dengan total kematian 143,659 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa kasus covid-19 di Indonesia semakin melandai. Meski demikian, pemerintah tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan ketertiban dalam menjaga protkol kesehatan serta keselamatan diri.

Menengok pencapaian dalam penanganan kasus covid-19 di berbagai negara, khususnya di Indonesia, tentu tak lepas dari usaha dan upaya dua pihak yang sempat terprovokasi yakni pemerintah dan masyarakat. Masyarakat sebagai pemeran utama tentunya memiliki peran yang amat sangat penting dan berpengaruh dalam keberhasilan penanggulangan covid 19. 

Bercermin pada sila ketiga Pancasila, "Persatuan Bangsa Indonesia", tampaknya menjadi penerang dalam kegelapan masa pandemi. Masyarakat kian hari kian menyadari peran diri bahkan sebagai anggota masyarakat serta warga negara. Memang tidak 100 persen masyarakat yang menjalankan peraturan, namun nyatanya ketertiban tetap terlaksana dengan adanya segenap sikap tanggung jawab dari masyarakat yang telah sadar akan pentingnya persatuan demi tuntasnya permasalahan.

Mendukung program pemertintah, menerapkan peraturan dan prokes di lingkungan serta jiwa yang saling mengingatkan untuk menjaga dan melindungi diri dan sekitar kian hari kian bersahabat. Adanya persatuan untuk mencapai tujuan maksimal penanganan covid-19 menjadi tangga utama dalam menjemput kebebasan dari jeratan pahit pandemi. 

Penulis: Nafri Aulia, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Reactions

Post a Comment

0 Comments